Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Foto: Antara/David
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Foto: Antara/David

Menhub: Masa Kemacetan Bisa Bikin Orang Meninggal

Dheri Agriesta • 06 Juli 2016 23:48
medcom.id, Jakarta: 12 orang dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan akibat macet panjang yang mereka alami saat hendak mudik ke kampung halaman. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai, tak mungkin 12 orang itu meninggal karena kemacetan.
 
"Orang meninggal bisa dengan cara macam-macam, kalau ada yang mengutip ada yang meninggal karena macet kok saya baru tahu ini seumur hidup saya," kata Jonan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).
 
Jonan menilai, 12 pemudik yang meninggal itu memiliki penyakit sebelumnya. Ia tak yakin kemacetan dapat merenggut nyawa seseorang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mantan Direktur Utama PT KAI itu meragukan pernyataan penyebab kematian pemudik karena mengalami dehidrasi karena macet 12 jam lamanya. Kata dia, seseorang bisa berpuasa selama itu.
 
"Kalau puasa berapa jam? Lebih saya kira 12 jam, buktinya enggak apa-apa juga," kata dia.
 
Menhub: Masa Kemacetan Bisa Bikin Orang Meninggal
Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (3/7)--Antara/Rosa Panggabean.
 
Lagipula, pemudik dengan kendaraan roda empat hanya duduk di atas kendaraan mereka. "Menurut saya ini sudah mengidap penyakit sebelumnya atau apa," ujar Jonan.
 
Kementerian Kesehatan membenarkan adanya 13 orang meninggal dunia saat arus mudik Lebaran 2016. Namun, peristiwa itu bukan hanya terjadi di Brebes, tetapi di berbagai lokasi dalam kurun waktu tiga hari.
 
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, peristiwa yang terjadi pada 3 hingga 5 Juli 2016 ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko.
 
"Kejadian tersebut terjadi dalam tiga hari sejak tanggal 3 hingga 5 Juli, di berbagai tempat, dengan berbagai faktor risiko. Bukan akibat macet dalam satu hari dan satu tempat yang sama," tegas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan tertulisnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif