"Jeda hari sisa cuti bersama dengan waktu masuk kerja karyawan setelah Lebaran sangat sempit," kata Budi Karya di Jakarta, Senin, 3 Juni 2019.
Ia mengimbau pemudik memilih waktu yang tepat untuk kembali dari kampung halaman. Ia menyarankan, pemudik kembali pada tanggal 6, 7, atau 10 Juni. "Karena tanggal 8 dan 9 Juni itu akan puncak (arus balik) sekali," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kementerian Perhubungan mengaku sudah menyiapkan strategi antisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik. Misalnya, dengan pemberlakuan sistem satu arah yang kemungkinan kembali diberlakukan saat puncak arus balik nanti.
"Rencananya pada arus balik ini juga diberlakuan sistem one way mulai 8 sampai dengan 10 Juni 2019 dimulai dari kilometer (Km) 189 di ruas tol Palimanan sampai Km 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama," jelasnya.
Baca: Mudik ala Nabi
Sementara itu, pemberlakuan sistem satu arah diklaim efektif mengurai kemacetan. Penerapan sistem satu arah ini diberlakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek Km 70 hingga Km 414 Gerbang tol Kalikangkung.
Pemberlakuan sistem one way bersifat situasional dan dinamis. Sistem one way dicabut pukul 21.00 malam ini jika situasi lalu lintas berjalan lancar dari arah Jakarta.
"One way sejauh ini sampai tadi pagi itu berlangsung baik, dan ini menyelesaikan masalah. Hari ini kita akan mengurangi jumlah dari one way yang tadinya sampai jam 9 malam. Kemungkinan kalau tidak ada suatu load yang terlalu banyak, kita akan jadikan dua arah (contraflow). Hari ini kita excercise,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)