"Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono melalui keterangan tertulis, Minggu, 14 April 2024.
Rivan menyampaikan kebijakan rekayasa arus lalu lintas merupakan upaya pemerintah. Khususnya, untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik Idulfitri 1445 H.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengimbau pemudik senantiasa mematuhi peraturan berlalu lintas. Kemudian, mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Kerja sama seluruh pihak, termasuk Masyarakat, sangat penting una mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan," kata dia.
Baca juga:Jumlah Penumpang Arus Balik Kereta Api di Jakarta Menurun |
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, mengatakan one way diberlakukan dari KM 414-72. Kemudian, contraflow dari KM 72-47.
“Paralel dengan one way dan contraflow, kita akan lakukan dengan pembatasan ganjil-genap,” terangnya.
Kakorlantas mengingatkan masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek maupun ke daerah lain di wilayah barat. Khususnya, tetap menjaga kesehatan dan jangan berkendara apabila stamina dan konsentrasi sudah mulai berkurang.
Ia mempersilakan untuk gunakan rest area, dan jangan berhenti di bahu jalan. Karena, hal ini akan memengaruhi perlambatan.
“Dan juga jaga toleransi, karena biasanya masyarakat yang mudik ini sudah lelah beraktivitas di kampung sehingga menjadi temperamental. Jadi, silakan bertoleransi dengan pengguna jalan yang lain,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)