“Rabu besok pelayanan harus lebih cepat lagi,” ujar Kepala Pos Pengamanan Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Komisaris Jhon Sitompul, Senin (13/7/2015).
Jhon menambahkan, proses lambatnya pelayanan terletak pada pengembalian lebihan dari nominal pembayaran yang diberikan pengendara. Para pengendara banyak yang tak menyediakan uang pas sebesar Rp72 ribu sebagai harga tiket tol selama masa mudik ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tapi setelah hari Sabtu kemarin, semuanya semakin teratur. Selain semua pintu dibuka untuk akses keluar, petugas juga mulai bekerja cepat,” pungkasnya.
Sementara itu, penanggungjawab pintu tol Cipali dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Inda Zakaria, mengatakan kondisi arus yang lengang dan lancar mulai tampak sejak pukul 03.00 dini hari tadi. Meski demikian, Inda mengaku tetap mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan kembali terjadi pada H-3 besok.
“Ini kan libur belum semua, saya kira H-3 besok bisa terjadi lonjakan lagi,” ungkap Inda.
Inda mengaku sudah mengantisipasi kemungkinan penumpukan kendaraan di pintu keluar. Penumpukan terjadi lantaran sistem pelayanan yang terbatas dan lambat.
“Sejak kemarin, alhamdulillah, sudah tertangani dengan baik. Pintu sudah kami buka semua. Pelayanan kami percepat sekitar 4-6 detik per mobil,” katanya.
Dari pantauan Metrotvnews.com, hingga jelang sore hari ini, hanya terdapat belasan mobil yang sempat mengantre di setiap gardu keluar dengan waktu yang tidak terlalu lama. Sementara itu pengelola tol membuka 14 gardu keluar dan satu gardu masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)