medcom.id Jakarta: Menjelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah, Stasiun Gambir Jakarta Pusat masih sepi dari pemudik. Stasiun Gambir masih terlihat lebih renggang ketimbang Stasiun Pasar Senen.
 
Meski sepi masih terlihat beberapa calon penumpang mengantre masuk, dan duduk di sekitar depan pintu masuk sembari menunggu waktu keberangkatan.
 
Rizal, salah seorang anggota Humas Stasiun Gambir mengatakan, sejak H-12 atau 24 Juni 2016 hingga H-2 atau 4 Juli, Stasiun Gambir telah memberangkatkan 118.277 penumpang dengan menggunakan 40 kereta.
"118.277 penumpang. Ada 40 kereta yang berangkat. Terdiri dari 28 kereta api reguler, 12 tambahan lebaran atau fakultatif," ujar Rizal saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016).
 

Sejumlah pemudik tengah menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Gambir. Riyan Ferdianto/Metrotvnews.com.
 
Menurut Rizal, kelenggangan penumpang terjadi karena jumlah kursi kereta kelas eksekutif dan bisnis di Stasiun Gambir lebih sedikit. Jumlah kursi untuk kereta eksekutif hanya 50 seat, sedangkan bisnis 64 seat setiap gerbong.
 
"Stasiun Pasar Senin lebih banyak (penumpangnya) karena jumlah tempat duduk kereta api kelas ekonomi per gerbong bisa 105 tempat duduk," terang Rizal.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AZF)