Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta menjelaskan setidaknya ada tiga jembatan di tiga jalur mudik yang tengah dikebut. Yakni Jembatan Pules, penghubung jalur alternatif Yogyakrta-Solo, Jawa Tengah melalui Tempel-Pakem-Prambanan-Klaten.
Kedua adalah Jembatan Kisik yang menghubungkan Yogyakarta-Magelang melalui jalur Sentolo-Klanggon-Muntilan dan Jembatan Bembem di Imogiri yang menghubungkan antara Bantul dengan Gunung Kidul.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jembatan Pules diprioritaskan penyelesaiannya agar bisa mengurangi kepadatan arus mudik dari jalur utara Jawa Tengah ke Solo. Pihaknya bekerja sama dengan Dinas PUP ESDM mengebut penyelesaian jembatan tersebut.
"Kemarin kita cek (Jembatan Pules), sudah dilakukan pengecoran, tinggal perapian beberapa fasilitas di sekitarnya. Diharapakan H-14 sudah tertutup bisa buat lewat. Dan H-7 sudah bisa dipakai lewat angkutan," tegasnya di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (15/6/2016).
Sementara Jembatan Bembem diusahakan bisa dilalui walaupun belum selesai maksimal. Pengerjaan proyek akan dihentikan sementara H-14 agar bisa dilewati. Sedangkan Jembatan Kesik diputuskan belum bisa dilalui.
"Akan pakai jalan darurat di sisi pinggirnya. Kemarin sudah kita minta untuk penyempurnaan jalan. Sehingga kendaraan medium masih bisa lewat," paparnya.
Jalur mudik utama dan alternatif lainnya pun tengah dikebut penyelesaiannya antara lain di jalur Playen-Dodokan-Dilngo yang menghubungkan antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas PUP-EDSM Rani Sjamsinarsi tengah mengoptimalkan penyelesaian sejumlah jalur alternatif agar bisa dilalui dengan aman. Kendatipun pengerjaan belum selesai, pihaknya akan mengupayakan jembatan darurat atau jalan darurat sementara untuk dilewati para pemudik.
"Komitmen kami H-14 maksimal H-7 sudah bisa dilewati. Kalau misalkan ada jembatan darurat, jembatan daruratnya yang dipakai," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)