"Alhamdulillah, terutama yang paling menggembirakan adalah angka kecelakaan menurun drastis dibanding 2019. Berdasarkan data dari Jasa Raharja, itu untuk angka kasus kecelakaan itu turun sampai 29 persen," kata Muhadhir di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022.
Tak hanya itu, angka kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa pada mudik Lebaran 2022 turun 56 persen. Kemudian, angka kecelakaan hingga luka-luka turun sekitar 30 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Lalu premi yang dibayar oleh Jasa Raharja turun juga sekarang ini sekitar 30 persen," ucap dia.
Meski begitu, Muhadjir mencatat kecelakaan di wahana wisata Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya. Kecelakaan itu diakuinya karena lepas dari pengawasan.
"Padahal dari kita itu lebih kita awasi pantai selatan biasanya itu wilayah Pelabuhan Ratu, Cilacap, Yogya, Ngliyep Trenggalek, itu yang kita waspadai, ternyata terjadinya malah di pantai utara, yaitu di Kenjeran," kata dia.
Baca: Polda Metro Jaya: Hanya 1 Kecelakaan yang Melibatkan Pemudik
Dari laporan yang diterima terdapat sejumlah korban kecelakaan di Kenjeran Park tersebut. Satu anak mengalami gegar otak, tiga korban mengalami patah tulang pada bagian tangan dan kaki, sedangkan lima orang lain menderita luka ringan dan syok karena terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
"Alhamdulillah dari 16 yang kena musibah itu, sekarang kira-kira tinggal delapan yang masih berada di rumah sakit. Memang ada yang luka berat, yang ini yang sedang saya minta mendapatkan perhatian perawatannya," kata dia.
Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 hingga H-1 Lebaran 2022. Angka itu, baik 9,5 persen dibandingkan dengan saat masa mudik sebelum pandemi 2019. Hal itu sekaligus memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
Secara keseluruhan dari berbagai wilayah Indonesia, menurut Survei Data Balitbang Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (JMS)
