"Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni jadi diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah," kata Dwikorita dalam Rapat Kerja (raker) tentang Persiapan Mudik 2024 di Ruang Komisi V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Dwikorita mengatakan pihaknya bakal mendeteksi dan disampaikan ke publik bila terjadi dinamika cuaca. Dinamika cuaca dapat terjadi secara mendadak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Apabila ada dinamika cuaca tadi tiba-tiba terjadi gelombang atmosfer atau bibit siklon kadang-kadang terjadi perubahan mendadak. Namun, Insya Allah itu bisa dideteksi paling tidak sehari sebelumnya hingga tiga jam sebelumnya," jelas dia.
| Baca juga:Mau Mudik? Waspada Hujan dengan Intensitas Sedang pada 3-9 April 2024 |
Kondisi yang sama juga terjadi di Laut Jawa. Gelombang di laut Jawa akan berada di kategori rendah maksimal satu meter.
BMKG memprediksi gelombang laut di Selat Bali, Selat Lombok, dan Tanjung Benoa bervariasi. Gelombang di Selat Bali bagian utara berkisar 0,25-0,5 meter kategori rendah.
"Sedangkan Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter kategori sedang, dan selat Lombok serta Tanjung Benoa berkisar 1,0-2,5 meter kategori sedang," ucap Dwikorita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)
