Pantauan di Kecamatan Rajapolah, kepadatan arus lalu lintas diduga akibat banyaknya kendaraan yang berhenti di samping jalan untuk membeli oleh-oleh anyaman.
"Arus mudik dan balik yang melewati jalur selatan Jawa Barat padat, seperti di Kecamatan Rajapolah, Jamanis, Ciawi, dan Kadipaten tidak bisa bergerak," kata Nanang, 55, pengendara asal Bandung, Rabu (22/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nanang mengatakan, pengendara bisa menghabiskan waktu selama satu jam untuk melewati titik macet di jalur selatan. "Kami berangkat dari Kota Tasikmalaya pada pukul 15.00 WIB, pukul 16.51 WIB baru terhenti di Rajapolah," paparnya.
Kapolsek Rajapolah, AKP Edi Junaedi mengungkapkan, kepadatan arus balik di jalur selatan Jawa Barat akan terus terjadi.
"Kami tidak bisa memprediksi peningkatan arus balik di jalur selatan ini, karena arus kendaraan sudah terjadi sejak H+2 dan kendaraan dari arah Ciamis juga sama tersendat macet," paparnya.
Kapolsek meminta para pengemudi menjaga jarak kendaraan dengan yang di depan. "Supaya tidak terjadi senggolan dengan kendaraan lain," katanya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Asep Saepudin mengungkapkan, kepadatan di jalur selatan Jawa Barat karena kendaraan keluar masuk SPBU, pertigaan Pamoyanan, banyak pejalan kaki yang melintas, dan banyak pengedara yang beristirahat di lingkar Gentong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
