"Untuk periode 29 Juni hingga 4 Juli diprakirakan masih terjadi hujan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Reni Kraningtyas, seperti dilansir Antara di Semarang, Rabu (29/6/2016).
Ia menjelaskan, curah hujan rendah hingga sedang masih dimungkinkan terjadi di seluruh wilayah Jateng. Meski begitu, kata dia, intensitas hujan paling tinggi berada di wilayah tengah dan selatan Jawa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun wilayah Pantura, lanjut dia, masih dimungkinkan hujan dengan intensitas rendah. Menurut dia, hujan diprakirakan akan terjadi pada sore hingga malam hari.
Ia menuturkan, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi terjadinya hujan. Meski saat ini wilayah Jateng telah memasuki kemarau.
Ia menerangkan, suhu permukaan laut yang masih cukup tinggi menybabkan masih terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan. Selain itu, lanjut dia, tanda-tanda fenomena La Nina juga sudah cukup terlihat pada akhir Juni ini.
"Prediksi La Nina sebenarnya sekitar Juli hingga September, tetapi pada akhir Juni ini sudah terlihat," katanya.
Fenomena La Nina, kata dia, ditandai dengan masih terjadinya hujan pada musim kemarau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)