"Jadi katakan (kapal) berangkat pukul 22.00 WIB malam ternyata pukul 14.00 WIB siang sudah sampai di dermaga," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, melalui telekonferensi, Kamis, 28 April 2022.
Menurut Budi, hal itu mayoritas dilakukan pemudik. Kondisi itu membuat area parkir kendaraan di dermaga menjadi padat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Berdampak kepada penuhnya parkir di dalam dermaga yang dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan yang menunggu untuk memberangkatkan 2-4 jam nantinya," ucap Budi.
Baca:Hingga H-5 Lebaran, 306.898 Pemudik Menyeberang Via Pelabuhan Merak
Persoalannya lainnya yakni, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tidak adanya pembelian tiket secara langsung di lokasi. Pembelian tiket sejatinya bisa melalui aplikasi Ferizy dari PT ASDP Indonesia Ferry.
"Namun, di sekitar depan dermaga ada beberapa agen yang akan membantu masyarakat kalau belum menggunakan aplikasi Ferizy. Ini juga akan berdampak menyangkut masalah beberapa kendaraan yang parkir di sebelum dermaga dan kemudian menjadi hambatan," jelas Budi.
Kendati demikian, Budi mengatakan pemerintah sejatinya sudah mengantisipasi berbagai masalah mudik di pelabuhan. Terkait kepadatan pemudik, Kemenhub sudah mempersiapkan dermaga tambahan.
"Akhirnya kita mendapatkan salah satu mitigasinya adalah menambah dermaga di luar yang dimiliki oleh PT ASDP," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)
