Melansir data Kementerian Perhubungan melalui Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) total jumlah penumpang hingga H+3 Lebaran 2019 sebanyak 2.583.138 penumpang. Angka tersebut lebih kecil ketimbang periode yang sama pada Lebaran 2018, sebanyak 3.554.542 penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penurunan jumlah penumpang pesawat diakibatkan pengurangan jumlah penerbangan oleh maskapai. Salah satu contoh, pesawat Boeing 737 max tidak lagi melayani penerbangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi saya dengar ada pesawat-pesawat yang tidak dioperasikan selain pesawat max itu tidak dioperasikan," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2019.
Baca juga:Pergerakan Arus Balik Serentak Biang Macet di Tol
Ia menambahkan, faktor melambungnya harga tiket turut berkontribusi menurunkan jumlah penumpang. "Karena banyak tidak dapat tiket tentunya karena harga ya," tuturnya.
Selain itu, bedasarkan data Siasati pada H+4 Lebaran atau Senin, 10 Juni 2019, pukul 13.00 WIB jumlah pemudik yang menggunakan pesawat cukup banyak, yakni 2.672.081 penumpang. Namun dibandingkan H+4 Lebaran pada waktu yang sama, arus balik pemudik pesawat pada Lebaran 2018 lebih banyak, yakni 3.899.278 penumpang.
Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara terpadat yang mengantarkan penumpang ke berbagai wilayah di Indonesia. Rinciannya, 747.727 penumpang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, lalu Bandara Juanda 203.241 penumpang, Bandara Ngurah Rai 174.639 penumpang, Bandara Sultan Hasanudin 174.626 penumpang, dan Bandara Halim Perdana Kusuma 121.898 penumpang.
Masih dengan waktu yang sama,Bandara Soekarno Hatta juga menjadi bandara terbanyak menerima kedatangan penumpang sebanyak 673.885, lalu disusul Bandara Juanda sebanyak 294.001 penumpang, Bandara Ngurah Rai 196.293 penumpang, Bandara Sultan Hasanudin 183.285 penumpang, dan Adi Sucipto 139.205 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)