Salah satu posko kesehatan berada di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat. Posko yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang ini menawarkan pelayanan medis yang cukup lengkap dan gratis, seperti cek kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.
“Ya, itu dia, di posko kami memiliki kemampuan untuk pelayanan seperti itu,” kata Kepala Posko Kesehatan Simpang Jomin, Husnadi, dikutip dari Antara, Sabtu, 6 April 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
| Baca juga:Mobil Pemudik yang Berhenti di Bahu Tol Jadi Penyebab Kemacetan |
Posko kesehatan Simpang Jomin juga menyiagakan satu unit mobil ambulans berfasilitas tabung oksigen yang siap mengantarkan pemudik ke rumah sakit terdekat. Namun, kata Husnadi, pemudik yang singgah ke posko mayoritas membutuhkan obat pereda sakit gigi hingga anti kembung.
Lebih lanjut, Husnadi mengungkapkan bahwa tercatat ada peningkatan jumlah pemudik yang singgah ke posko Jomin. Pada Rabu, 3 April 2024, pemudik yang singgah berjumlah lima orang per hari, lalu mulai Jumat malam, 5 April 2024, jumlah itu meningkat menjadi lima sampai delapan orang per hari.
“Ramai ketika sore sampai malam dan dini hari mereka singgah kemudian melanjutkan perjalanan ke Indramayu ataupun Cirebon melintasi Jalur Pantura ini,” jelasnya.
| Baca juga:Imbauan Larangan Mudik dengan Motor, Kemenhub: Risikonya Besar |
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memastikan seluruh jalur mudik Lebaran 2024 baik darat, udara maupun laut telah menyiagakan posko pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan puskesmas atau rumah sakit rujukan terdekat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan bahwa jumlah keseluruhan posko fasilitas kesehatan yang disiagakan sebanyak 15.705 unit. Seluruh posko terintegrasi dengan 10.107 puskesmas dan 3.186 rumah sakit.
Jumlah posko tersebut meningkat sekitar 10-15 persen dari satu tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan demi mengimbangi kebutuhan pemudik Lebaran tahun ini yang jumlahnya juga diprediksi meningkat menjadi sebanyak 193,6 juta orang.
| Baca juga:Jalur Mudik Pantura Kaligawe Semarang Terendam Banjir |
Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan pun memprediksi sebanyak 31,12 juta orang akan menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk mudik Lebaran 2024.
“Semua bentuk kolaborasi lintas sektoral dilakukan demi menciptakan mudik ceria penuh makna yang dicanangkan pemerintah tahun ini,” kata Azhar Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WAN)
