Aktivitas memfoto diri sendiri di bawah papan nama jalan menjadi kegiatan favorit para wisatawan saat mengunjungi kawasan ikon Yogyakarta. Padahal, daerah tersebut merupakan pertigaan padat kendaraan.
"Saat kondisi sedang ramai, satu orang selfie lima kali saja sudah bikin macet. Apalagi saat musim lebaran. Selfie jadi salah satu penyebab macet di Malioboro," ujar Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol M.H Ritonga dalam jumpa pers di DPRD DIY, Kamis (23/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepolisian tak bisa melarang kegiatan tersebut. Namun pihaknya akan mensiagakan personelnya di setiap sirip gang untuk mengatur kelancaran kendaraan. Selain itu untuk mengurangi macet, pihaknya tak akan menoleransi parkir liar.
Pihak kepolisian akan merekayasa lalu lintas di sekitar Maliboro. Kendaraan yang hendak menuju Jalan Malioboro dari Jalan Mangkubumi akan diputar ke lapangan Kridosono, masuk ke Jalan Abu Bakar Ali kemudian Jalan Malioboro.
Selain Malioboro ada 21 daerah rawan macet yang tersebar di Yogyakarta. Antara lain di depan Bandara Adisutjipto, Kebun Binatang Gembira Loka, jalan masuk ke Gunung Kidul dan Parangtritis dan jalan masuk ke sejumlah mall di Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Sigit Haryanta mengatakan akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di 21 titik rawan macet. Seperti di depan pintu masuk Bandara Adisutjipto, kendaraan dari arah kota Yogyakarta harus berputar ke depan pintu masuk AAU. "Kami himbau masyarakat yang hendak ke Bandara bisa pergi lebih cepat dari hari biasa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)
