"Jangan paksakan melanjutkan perjalanan jika sedang capek. Usahakan beristirahat sejenak," imbau Kepala Dishub LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi, di Surabaya, Sabtu (2/7/2016).
Menurut Wahid, stamina pengemudi sangat berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Bila tidak berkonsentrasi penuh, pengendara bisa-bisa mengalami kecelakaan dan itu bisa berdampak pada pengguna jalan lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun titik rawan kecelakaan tersebut, di antaranya adalah di jalur pantura dari Gresik ke Lamongan yang didominasi lintasan lurus. Sehingga, pengendara terpacu mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. "Kondisi jalan di jalur pantura itu harus diwaspadai karena jalannya bergelombang," kata dia.
Kemudian, jalan dari Lamongan menuju Bojonegoro. Kondisi jalan di jalur tersebut juga bergelombang. Berikut 15 titik rawan kecelakaan yang dirilis Dishub LLAJ Jawa Timur:
1. Jalan Kalianak Surabaya.
2. Jalan Duduksampean, Balongbendo, Gresik.
3. Jalan Raya Desa Pagerwejo Perak Jombang.
4. Jalan Sukodadi-Kebonsari Lamongan.
5. Jalan Arjosari, Pasuruan.
6. Jalan Bromo Probolinggo.
7. Jalan Desa Dumaja, Tanah Merah Bangkalan, Madura.
8. Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Malang.
9. Jalan Raya Pojok Blitar.
10. Kawasan Ngadiluwih Tulungagung.
11. Kawasan Jetis Trenggalek.
12. Desa Gunung Sari Pacitan.
13. Jalan Desa Kedung Prahu Kecamatan Karang Jati Ngawi.
14. Jalan Warujayeng Kecamatan Anom Nganjuk.
15. Desa Balenrejo Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)