Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Exit Tol Pejagan Brebes Timur Macet ANT/Oky dan Rosa
Exit Tol Pejagan Brebes Timur Macet ANT/Oky dan Rosa

Evaluasi Mudik, Korlantas-Kemenhub Siapkan Skenario Arus Balik

Damar Iradat • 05 Juli 2016 16:15
medcom.id, Jakarta: Korps Lalu Lintas, Kementerian Perhubungan, dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) membahas antisipasi arus balik dalam rapat evaluasi arus mudik tahun 2016. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan,pelaksanaan arus balik diharapkan tidak menemukan masalah seperti arus mudik.
 
Kemenhub dan instansi terkait memprediksi gerbang Tol Cikarang Utama bakal jadi simpul kemacetan utama. "Ini yang harus jadi konsentrasi. Dalam rapat tadi juga sudah disampaikan, agar lebih awal untuk melakukan pengalihan arus apabila terjadi penumpukan," kata Pudji di Gedung NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).
 
Untuk pengalihan arus lebih awal, kendaraan dari Cipali menuju Jakarta akan dialihkan menuju pintu keluar Tol Karawang Timur maupun Karawang Barat. Pengalihan dilakukan meski pada akhirnya semua kendaraan akan mengarah ke jalur lama, yakni jalur Bekasi-Jakarta.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Polri, Kemenhub, dan BPJT diharapkan lebih professional melihat situasi di lapangan. Petugas di lapangan didesak bisa bertindak cepat dan tepat.
 
Prediksi yang sudah dibahas dalam rapat evaluasi juga memerlukan langkah antisipasi tepat. Sehingga, tidak ada lagi hal-hal berkaitan penumpukan kendaraan yang terlalu panjang.
 
Evaluasi Mudik, Korlantas-Kemenhub Siapkan Skenario Arus Balik
Ilustrasi macaet/ANT/Oky Lukmansyah
 
Sesuai pembangunan strategis dan komprehensif, semua instansi terkait harus tetap melanjutkan pembangunan. "Nantinya harus sudah ada jalur alternatif, fly over yang tidak lagi melalui jalur Kota, tapi juga jalur arteri. Brebes itu kan jalur arteri, itu kan jadi permasalahan serius. Harus ada (fly over) di jalur arteri yang tidak mengganggu aktivitas di jalur Brebes maupun Tegal," tutur dia.
 
Sementara itu, Kepala BPJT, Herry Trisaputra Suna mengatakan, pihaknya sepakat memaksimalkan gerbang Pintu Tol Brebes Timur guna menghindari antrean masuk Tol Cipali. Ini juga dilakukan sebagai langkah antisipasi arus balik agar tidak terjadi antrean panjang yang sempat terjadi di pintu keluat Tol Brebes Timur pada arus mudik, kemarin.
 
"Pintu gerbang tol-nya semua kita utamakan dari Timur, masuknya dibalik, kalau (antrean) sudah mengular sampai lima kilometer, kita arahkan ke Brebes Barat. Kalau Brebes Barat penuh, alihkan ke Pejagan," tutur dia.
 
Pemudik Diimbau Gunakan Jalur Alternatif
 
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Korlantas Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, puncak arus balik diprediksi bakal jatuh Sabtu malam, 9 Juli dan Minggu, 10 Juli. Ketiga instansi terus berupaya maksimal agar tidak ada lagi kendala yang ditemui di lapangan.
 
Agus juga mengimbau pemudik menggunakan jalur selain Tol Cipali. Apabila semua pengguna kendaraan bermotor memilih menggunakan jalan tol, bukan tidak mungkin penumpukan kendaraan bakal kembali terjadi.
 
Para pemudik, kata dia, bisa menggunakan jalur-jalur alternatif lain seperti jalur Selatan melalui Ciamis, Tasik, Garut, dan Nagreg sampai menuju Bandung. Selain itu, jalur Pantura lama paling tidak juga didukung berbagai fasilitas seperti SPBU. Sebab, tol baru belum didukung adanya fasilitas tersebut.
 
Evaluasi Mudik, Korlantas-Kemenhub Siapkan Skenario Arus Balik
Ilustrasi/MI/Arya Manggala
 
Pemudik yang berencana pulang ke tempat tinggal masing-masing dapat merencanakan waktu kepulangan sebaik mungkin. Jangan sampai waktu kepulangan terlalu mepet dengan puncak arus balik.
 
"Kalau Lebarannya Rabu dan Kamis, Jumat mungkin sudah bisa pulang, sehingga, bisa terbagi jumlah volume kendaraan yang bisa melewati jalan," tutur dia.
 
Polisi Harus Lebih Optimal
 
Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut petugas kepolisian harus bisa lebih mengoptimalkan rekayasa lalu lintas. Hal ini perlu dilakukan guna mengurai kemacetan di titik-titik yang menjadi simpul kemacetan.
 
Ia memandang, kemacetan parah yang sempat terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan lalu di Pintu Keluar Tol Brebes Timur lebih dikarenakan minimnya petugas kepolisian yang berjaga di sana. Selain itu, watak masyarakat yang suka saling menyerobot jalur juga menjadi kendala tersendiri.
 
"Untuk itu, masyarakat diimbau jangan saling menyerobot satu dengan yang lainnya, agar tidak memperparah kemacetan," tutur Tulus ketika dihubungi.
 
Polisi juga diminta berani bersikap tegas dengan memberikan sanksi. Perlakuan semacam itu akan merusak manajemen lalu lintas yang ada.
 
"Selama ini polisi masih terkesan toleran terhadap pelanggaran yang terjadi, sehingga memperparah keadaan," tegasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OJE)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif