Menurut Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, prediksi itu berdasarkan pengalaman lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Pada masa angkutan Lebaran 2011 yang tercatat sebanyak 462.581 penumpang, dari H-15 hingga H+15, kemudian turun pada tahun 2012 sebanyak 416.732 penumpang, lalu kembali naik pada 2013 sebanyak 495.215 penumpang. Selanjutnya, pada tahun 2014 kembali turun menjadi 482.144 penumpang, sedangkan pada tahun 2015 tercatat kembali meningkat drastis menjadi sebanyak 512.638 penumpang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tahun ini kami prediksi tidak akan jauh beda dengan tahun lalu. Kalau pun ada kenaikan, tidak akan terlalu signifikan, hal itu terlihat dari fluktuasi jumlah pemudik dari tahun ke tahun," ujar Edi, dikonfirmasi, Jumat (10/6/2016).
Dari 13 terminal penumpang atau pelabuhan, kata Edi, volume penumpang biasanya paling banyak terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mencapai 164.987 penumpang pada 2015, kemudian diikuti Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 101.031 penumpang, Pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah 51.321 penumpang, Pelabuhan Sampit di provinsi yang sama (Kalimantam) sebanyak 48.899 penumpang, dan Pelabuhan Tenau Kupang di NTT sebanyak 36.358 penumpang.
Sayangnya, Edi tak menjelaskan detail bagaimana untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang pada lebaran tahun ini. Kata dia, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung terminal penumpang, dan kapal laut seperti tenda dan toilet tambahan di beberapa terminal penumpang kapal laut yang tersebar di tujuh provinsi itu.
Selain itu, Pelindo III juga mendirikan posko terpadu di setiap terminal penumpang yang dikoordinir oleh otoritas pelabuhan setempat dengan melibatkan gabungan personil kepolisian, militer, operator terminal Pelindo III, operator kapal/perusahaan pelayaran,serta rumah sakit/tenaga medis.
"Itu salah satu upaya kami untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Sebab biasanya penumpang memilih datang lebih awal di pelabuhan, sehingga tidak akan terjadi penumpukan penumpang di terminal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)