Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balikmusim mudik pada moda transportasi laut terjadi pada 8-9 Mei 2022. Unit pelaksana teknis (UPT) dan operator kapal di seluruh wilayah Indonesia diminta bersiap menghadapi situasi tersebut.
"Harus disiapkan sebaik mungkin untuk melayani para penumpang arus balik," kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Mugen S Sartoto, melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Mei 2022.
Seluruh UPT dan operator kapal diminta mewaspadai jika terjadi masalah yang menggangu kelancaran arus balik. Seluruh pihak diminta sigap.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Intinya semua unsur dan petugas harus tetap jaga komunikasi dan koordinasi yang baik, jika terjadi potensi atau masalah yang bisa mengganggu transportasi laut dengan semua instansi seperti pemerintah daerah setempat, TNI, Polri, dan unsur lainnya," ujar Mugen.
Baca:Arus Balik, Menhub: Waspadai Tol Semarang-Jakarta dan Penyeberangan Merak?
Sarana pendukung di pelabuhan diminta diperhatikan secara menyeluruh. Termasuk saat proses embarkasi dan debarkasi para penumpang yang harus disiapkan secara maksimal.
"Juga menyiapkan online ticketing, sehingga kesiapan kapal bisa diprediksi dengan baik termasuk untuk penambahan armada jika diperlukan," ucap Mugen.
Dia berharap seluruh pihak saling bekerja sama untuk menciptakan suasana arus balik secara teratur. Keselamatan pemudik harus menjadi prioritas.
"Mari kita bersama-sama untuk melayani masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada arus balik lebaran tahun ini dengan sebaik mungkin. Sehingga, mereka bisa kembali ke tempat kerja dengan aman dan selamat," kata Mugen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)
