Infrastruktur jalan rusak berat dan ringan sepanjang 260,24 km atau 33,2 persen dari keseluruhan rentang jalan sepanjang 783 kilometer. Anggaran yang tersedia saat ini Rp392 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan sepanjang 120 km.
Jalur lintas barat di Kabupaten Mukomuko, merupakan jalan yang akan digunakan pemudik dari Bengkulu menuju ke Provinsi Sumatra Barat. Pasalnya, bisa menghemat biaya dan waktu dibandingkan melewati jalur lintas tengah Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, sepanjang 60 kilometer infrastruktur jalan milik Provinsi Bengkulu yang tersebar disepuluh kabupaten/kota mengalami kerusakan parah selama dua tahun terakhir.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan kerusakan jalan di Provinsi Bengkulu, terus meningkat akibat anggaran untuk perbaikan serta pemeliharaan selama ini hanya mengandalkan APBD Provinsi.
"Perbaikan infrastruktur jalan nasional dan provinsi saat ini sedang dilakukan sehingga dua pekan menjelang Lebaran, semua jalan berlubang ditutupi dengan tambal sulam di 10 kabupaten/kota," katanya, Kamis (11/6/2015).
Menurut dia, kondisi jalan provinsi di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Utara, dan Mukomuko, mulai diperbaiki. Saat Lebaran sudah aman untuk dilalui pemudik.
Untuk perbaikan 10 ruas jalan membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar. Menurutnya, perbaikan jalan dan jembatan baru terealisasi tahun ini.
Pada 2014, lanjut dia, perbaikan sudah dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada misalnya, tambal sulam, pelebaran jalan, dan perbaikan jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
                                                        
								
								
								
								
								
								
								
								
								
	
			        
			            