Kecelakaan maut di KM 58 ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi penanda kalau jalur contraflow sangat berbahaya bila tidak berhati-hati.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Trianggoro memberikan sejumlah kiat aman berkendara di jalur contraflow. Salah satunya, memastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam kondisi prima.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika sedang mengantuk atau kelelahan, agar tidak masuk ke jalur contraflow dan segera ke rest area untuk beristirahat," ujar Yoga melalui keterangan tertulis, Kamis, 11 April 2024.
Apabila sudah masuk jalur contraflow, kata dia, pengendara wajib memastikan kendaraan tetap pada lajurnya. Tidak berkendara terlalu kiri maupun terlalu kanan.
"Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contraflow," ujar Yoga.
Baca juga:Hari H Lebaran, Arus Mudik Masuk Gerbang Tol Kalikangkung Masih Tinggi |
Apabila pengguna jalan mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contraflow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contraflow) serta menyalakan lampu hazard. Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.
Selain contraflow, rekayasa lalu lintas yang biasa diterapkan pada musim mudik lebaran yaitu one way atau satu arah. Ia mengimbau pengguna jalan yang melewati jalur one way tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan.
"Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya," ujarnya.
Yoga juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way, kecuali dalam kondisi darurat. Rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way tetap beroperasi normal, termasuk rest area yang berada di arah sebaliknya/jalur kanan.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada pagi dan malam hari. Lalu, mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
"Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain," ujarnya.
Pengguna juga bisa memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)