"Biasa kan pemudik memprioritaskan dapat tiket mudik gratis dulu baru nanti kalau belum dapat beli tiket kita," kata Koordinator Agen Bus Santoso, Pedut, Kamis, 28 Maret 2024.
Sampai saat ini, kata dia, belum ada kenaikan signifikan pemesanan tiket arus mudik. Memperhatikan situasi sekarang, ia mengaku tak begitu berharap mendapat penumpang dalam jumlah banyak sejak pemerintah gencar menyelenggarakan program mudik gratis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau situasinya begitu, orang pasti nunggu atau milih mudik yang gratis," ujarnya.
Ia menyebut kondisi pemesanan tiket mudik berbanding terbalik dengan pemesanan tiket untuk arus balik. Menurutnya, tiket perjalanan dengan bus untuk arus balik sebagian besar justru sudah terjual.
| Baca juga:Jumlah Penumpang di Pelabuhan Makassar Diprediksi Naik 6% saat Mudik Lebaran 2024 |
Meski begitu, animo pengguna bus untuk arus balik tetap tak seramai dulu. Ia mengatakan hanya ada sejumlah kelompok warga perantau yang mudik dan memutuskan balik menggunakan bus. Pasalnya, ada juga program balik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.
"Kalau di Jogja kan yang ada di Terminal Giwangan. Kalau di Gunungkidul biasanya tidak ada, makanya yang kita harapkan ya hanya di Gunungkidul," ujarnya.
Ia menambahkan tiket arus balik yang sudah habis terjual yakni keberangkatan 14 April karena aktivitas bekerja sudah dimulai 16 April. Sementara, lanjutnya, perantau akan memanfaatkan waktu 15 April untuk istirahat.
"Kalau (harga tiket) hari biasa ya Rp250 ribu, besok ya kurang lebih Rp 600 ribu," jelasnya.
Koordinator PO Almira Jurusan Sumatra, Edy Sulastono memperkirakan lonjakan penumpang tujuan Sumatra bakal terjadi pada 30 Maret hingga mendekati lebaran. Perkirakan lonjakan itu terjadi 30-40 persen. Sementara, sampai saat ini kondisinya masih cenderung landai.
"Untuk keberangkatan 5 hingga 7 April sudah terpesan semua. Untuk kedatangan dari Sumatra ke Yogyakarta pada tanggal itu juga sudah penuh," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)
