"Imbas dari operasional (pintu keluar) tol di Klaten akan membuat kendaraan banyak yang melintas di sini. Kami akan mendirikan posko di Prambanan," kata Suwondo usai gelar pasukan pengamanan arus mudik lebaran di Polda DIY pada Rabu, 3 April 2024.
Posko di Prambanan akan jadi salah satu pusat dari 23 posko yang didirikan. Dari 23 posko yang didirikan tersebut, ada 19 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan puncak arus mudik di DIY diperkirakan berbeda dengan daerah lain. Saat jalur lain alami kepadatan, jalur mudik di DIY baru akan padat beberapa hari setelahnya.
Baca juga:Kendaraan Istirahat di Rest Area Tol Jabar Dibatasi Maksimal 30 Menit |
"Puncaknya kami perkirakan 5 April, 6 April baru naik untuk DIY," ujar Suwondo.
Suwondo mengatakan sebanyak 4.864 personel gabungan akan secara terpisah melakukan tindakan pengamanan. Selain jumlah itu, kata dia, bakal ada tambahan sekitar 900 dari Palang Merah Indonesia (PMI) DIY.
Ia menambahkan DIY akan mengalami dua kali masa puncak arus mudik lebaran. Masa puncak pertama terjadi sebelum idulfitri, dan kedua terjadi pada H+2 lebaran. Masa puncak H+2 lebaran ini akan didominasi pemudik lokal.
"Masa puncak kedua ini lebih ke pemudik aglomerasi atau wisata ke Jogja, baik yang akan silaturahmi berkaitan agama maupun umum," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)