"Untuk ruang CCTV ada 64 titik (yang) pantau di Teminal Pulo Gebang, untuk operasional CCTV selama 24 jam dan anggota operasional CCTV bergantian sehati tiga sif," kata Kepala Terminal Pulo Gebang Emiral August Dwinanto kepada Medcom.id, Senin, 3 Juni 2019.
Menurut dia, CCTV ini disiagakan nonstop selama musim mudik Lebaran 2019 untuk menambah keamanan di terminal. Semua tindakan kriminalitas yang terjadi di sana akan terpantau dengan CCTV ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, CCTV ini juga bisa dijadikan alat bukti oleh korban jika mengalami hal yang tidak diinginkan. Nantinya, pihak terminal akan membantu korban dengan bukti CCTV untuk diteruskan ke pihak berwajib.
"Kejadian-kejadian di Terminal Pulo Gebang yang terpantau CCTV akan terekam, prosedur lapor ke petugas terminal pasti untuk langsung di bantu," tegas Emiral.
Terminal Terpadu Pulo Gebang siap melayani pemudik Lebaran 2019. Pengelola terminal bus ini menyiapkan posko keamanan, kesehatan, dan pos pengecekan kelayakan angkutan mudik (ramp check).
Posko kemanan akan diisi personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol Pamong Praja (PP), dan anggota Pramuka. Mereka menjamin keamanan dan kenyamanan calon penumpang.
Baca: Pemudik Diminta Antisipasi Infeksi Saluran Pernapasan
Posko kesehatan dibagi dua. Pelayanan kesehatan calon penumpang berbeda dengan posko kesehatan sopir.
“Untuk calon penumpang, apabila calon penumpang merasa kurang sehat, sakit agak sakit, butuh pertolongan itu ada di posko kesehatan masyarakat,” ujar Kasatpel Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Emiral August kepada Medcom.id, Minggu, 19 Mei 2019.
Emiral menegaskan semua pelayanan diberikan gratis. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiapkan petugas Dinas Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, dan dokter dari puskesmas kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
