Staf Balai Pengelolaan Terminal dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Siswaka menjelaskan peningkatan pemudik mulai terjadi sejak dua hari lalu.
"Terminal Jombor memang lebih banyak dipakai untuk keberangkatan pemudik keluar Yogyakarta. Kalau kedatangan pemudik ada di Terminal Giwangan," kata Siswaka di Terminal Jombor, Jumat, 31 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Siswaka mengatakan, para pemudik sebagian besar berstatus mahasiswa perantau yang sedang kuliah di kota budaya ini. Mereka hendak pulang ke kampung halaman guna merayakan Lebaran dan liburan akhir semester.
"Tujuan mereka paling banyak ke luar pulau Jawa seperti ke Lampung atau Sumatera Barat, Bali, Lombok. Ada juga yang ke ke Jabodetabek tapi cuma sedikit," jelasnya.
Berdasarkan data Pos Pantauan Dinas Perhubungan DIY di Terminal Jombor, total ada 456 bus yang datang ke terminal hingga Kamis, 30 Mei 2019. Sementara, jumlah bus yang berangkat berjumlah 539 bus.
Total Jumlah penumpang masuk pada Kamis 30 Mei 2019 berjumlah 2.416 orang. Sedangkan penumpang yang pergi berjumlah 3.355 orang.
Denta Nur Ardian, salah satu penumpang di Terminal Jombor mengaku hendak mudik ke kampung halamannya di Bandar Lampung. Denta merogoh kocek sebesar Rp460 ribu untuk sekali perjalanan. Harga ini lebih tinggi ketimbang hari normal yang sekitar Rp360 ribu hingga Rp380 ribu.
"Diantar sampai Bandar Lampung. Saya beli langsung di agen tiket," kata Denta di Terminal Jombor.
Mahasiswi Fakultas Pendidikan Bahasa universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini sudah terbiasa pulang kampung naik bus. Kali ini, ia mudik ditemani tiga orang temannya asal Bandar Lampung yang sama-sama kuliah di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)