"Ribuan personel itu gabungan dari Polri/TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan petugas Jasa Raharja," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, di Surabaya, Selasa, 28 Mei 2019.
Ribuan personel gabungan itu yakni, 7.204 personel polisi, 1.500 anggota TNI, 975 petugas Dinas Perhubungan, dan 82 petugas Jasa Raharja. Banyaknya jumlah personel itu karena dibukanya beberapa ruas tol di kawasan Jatim, sehingga jumlah petugas ditingkatkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tahun ini agak berbeda karena banyak tol yang akan dibuka, Insyaallah arus lalu lintas akan lebih lancar, tidak akan separah tahun lalu," kata Luki.
Luki menegaskan ribuan personel itu nantinya akan disiagakan di 319 pos pengaman arus mudik lebaran. Selain itu, personel juga akan diterjunkan untuk pengawalan pada empat titik rawan kepadatan, yang kerap terjadi selama arus mudik berlangsung.
"Keempat titik itu, yakni Jalan Mengkreng Nganjuk, Jalan Simpang Karanglo, Jalan Waru Gunung Sidoarjo, dan Jalan Bandar Kedung Mulyo Jombang," ujarnya.
Selama arus mudik berlangsung, Luki menghimbau masyarakat Jatim untuk senantiasa memperhatikan aspek keselamatan ketika dalam perjalanan. Selain itu, juga memperhatikan aspek keamanan rumah dan harta benda selama ditinggalkan untuk mudik lebaran.
"Kami juga akan prioritaskan sasaran pengamanan pemukiman atau rumah kosong yang ditinggal mudik," kata Jendral Bintang Dua itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ALB)