Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Kapal Ro-Ro/MTVN/Batur Parisi
Kapal Ro-Ro/MTVN/Batur Parisi

Kapal Ro-Ro di Indonesia 56 Persen sudah Uzur

Batur Parisi • 28 Mei 2017 06:01
medcom.id, Cilegon: Mayoritas kapal Roll on Roll Off (Ro-Ro) di Indonesia dinilai telah memasuki usia uzur atau sudah tak layak berlayar. Jumlahnya sekira 56 persen.
 
"Sebanyak 56 persen kapal sudah senior. Seniornya saya tidak mau menyebutkan tahunnya," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, usai groundbreaking pembangunan Dermaga VI dan VII Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 27 Mei 2017.
 
Budi mendesak agar seluruh jasa operator penyeberangan untuk memperbaharui kapalnya. Baik dari segi fasilitas maupun kapasitas.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Silakan diperbaharui, (operator) memperbaiki segi fasilitas dan kapasitas
 
Budi ingin batasan umur dan kualifikasi kapal yang layak berlayar, benar-benar diterapkan. Desakan itu bukan sekadar terkait keselamatan, tapi juga agar operator dalam negeri dapat bersaing dengan negara lain.
 
"Minimal (bobot) 50 ribu GT, Desember 2018 mulai berlaku. Pendalaman laut juga akan dilakukan bertahap seiring pembangunan yang melesat di Pulau Sumatera dan Jawa, maka diperlukan transportasi yang cepat dan efisien," ujar dia.
 
Operator penyeberangan diminta memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini. Hal itu guna memaksimalkan pelayanan kepada pengguna jasa.
 
Sebagai informasi bahwa Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, menjadi pelabuhan terpadat se-Indonesia yang pada hari biasa saja, dapat menyebrangkan 51 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan dari berbagai jenis. Itu semua dilayani oleh lima dermaga.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DHI)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif