Untuk meminimalisir penumpukan di jalan tol khususnya saat pembayaran, Jasa Marga sudah melakukan beberapa antisipasi. Jasa Marga bakal mengurangi gerbang pembayaran tol dan memberi diskon bagi pemudik.
"Bapak presiden menginstrusikan, bapak Presiden tidak mau lihat banyak transaksi," ujar Aditya dalam konfrensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lantaran permintaan itu, kini sejumlah gerbang tol ditutup. Aditya mencontohkan, jika mudik melalui jalur utara pada tahun 2015 dan sebelumnya pemudik harus melewati tujuh gerbang tol. Kini, pemudik hanya akan melewati tiga gerbang tol.
Pemudik, kata dia, bakal melewati gerbang tol Cikarang, gerbang tol Palimanan dan gerbang tol Brebes Timur. Hal ini lantaran sudah diberlakukan integrasi antar investor.
"Ada lima investor, masing-masing kalau dulu ingin punya gerbang tol karena nggak mau duitnya masuk ke orang lain. Tapi bapak presiden tidak mau sehingga kita integrasikan investor yang satu dengan yang lain," beber Aditya.
Dengan sedikitnya gerbang tol pembayaran, dia optimistis kepadatan bisa lebih terurai. Tak cuma itu, Jasa Marga juga memberikan diskon selama musim mudik.
Diskon bakal diberikan di gerbang tol Palimanan dan tol Brebes Timur. Pada tol Palimanan misalnya biasanya harga tol dari Cikarang ke Palimanan sebesar Rp109.500.
"Kita diskon jadi Rp108 ribu supaya bisa lebih lancar, petugas kami enggak usah kasih kembalian Rp500," beber Aditya
Selanjutnya dari tol Palimanan ke tol Brebes Timur pemudik bakal dikenakan Rp55.500. Tapi saat musim mudik didiskon menjadi Rp50 ribu. Aditya menyebut pengurangan juga supaya petugas tidak perlu mengembalikan Rp500.
Aditya mengatakan, diskon akan lebih besar jika pemudik membayar dengan e-toll. Jasa Marga memberikan potongan hingga 20 persen.
"Ini juga untuk pendidikan, edukasi ke masyarakat, setelah mudik mau pakai e-toll. Karena kalau pakai e-toll waktu lebih cepat," jelas Aditya.
Tak cuma mengantisipasi gerbang tol, Jasamarga kata Aditya juga sudah memperbaiki sejumlah jalan tol. Hal ini untuk mengurangi kepadatan yang terjadi akibat lajur yang tidak baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (Des)
