Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, masyarakat cenderung memilih mudik menggunakan motor. Macam-macam alasannya. Padahal, motor hanya digunakan untuk keberangkatan dengan jarak pendek.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, alternatif kereta api dan bus, bus itu pariwisata, karena AKAP dipakai untuk penumpang umum. Sebagian ada kapal laut dengan motornya," kata Budi usai pelepasan di Stasiun Pasar Senen, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Budi melepas kereta mudik gratis bersama Jasa Raharja ini sekira pukul 12.00 WIB. Kereta yang tersedia mengangkut delapan gerbong.
Selain menggunakan kereta, Jasa Raharja bersama Kementerian BUMN juga akan melepas mudik bersama menggunakan bus. Sekitar 570 bus telah disiapkan untuk membawa penumpang yang hendak kembali ke kampung halaman.
"Penumpang keseluruhan, kereta api, darat, dan laut itu sekitar 48 ribu," tambah Budi.
Menteri BUMN Rini Soemarno akan melepas langsung keberangkatan mudik bersama menggunakan bus di Parkir Timur Senayan, besok sekitar pukul 07.30 WIB. Budi mengaku ketersediaan bus untuk mudik bersama ini terbatas.
"Karena tidak semua bus itu bisa balik bersama-sama. Ada yang beberapa hari tidak sesuai, kalau kereta api pengalaman yang lalu selalu penuh dan tepat waktu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MBM)