Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. Dok. Biro Pers Setpres
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. Dok. Biro Pers Setpres

Formula Pemerintah Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Arus Balik Lebaran

Fachri Audhia Hafiez • 16 Mei 2021 13:46
Jakarta: Pemerintah menerapkan kebijakan random test (tes acak) dan mandatory check (pemeriksaan wajib) untuk mencegah lonjakan kasus positif covid-19 saat masa arus balik. Tes ini juga berlaku bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta.
 
"Informasi dari Kementerian Perhubungan sudah lebih 1,5 juta orang yang melakukan perjalanan keluar Jakarta. Karena itu perlu diantisipasi kembalinya pascalibur lebaran," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Mei 2021.
 
Random test diterapkan untuk perjalanan dari beberapa provinsi di Pulau Jawa menuju Jakarta. Sedangkan mandatory check untuk perjalanan dari Sumatra menuju ke Jawa dan Jakarta.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mandatory check covid-19 dilakukan terhadap dokumen rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR), swab (usap) tes antigen, atau Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) yang dimiliki pelaku perjalanan. Hal tersebut sesuai ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.
 
Menurut Airlangga, pengecekan ini diterapkan untuk arus balik dari wilayah di Pulau Sumatra ke Jakarta. Pengecekan dilakukan di penyeberangan Bakauheni-Merak.
 
Sementara itu, penerapan random test covid-19 dilakukan untuk pergerakan masyarakat dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat (Jabar) menuju Jakarta. Kebijakan ini berlaku di jalan tol maupun jalan nasional.
 
Baca: Tes Acak Antigen Pemudik Berlaku Hingga H+7 Lebaran
 
Random test ini terbagi dalam dua kelompok. Pertama, untuk pengguna Jalan Tol Trans-Jawa dari arah Timur menuju Jakarta. Posko pemeriksaan acak disebar di 18 lokasi.
 
"Sebanyak 13 lokasi di rest area, 4 lokasi di pintu masuk tol utama, serta 1 lokasi di eks Gerbang Tol Cikarang Utama Kilometer 31," ujar Airlangga.
 
Kedua, 3 lokasi di Jalan Tol Jakarta-Merak dari arah Barat menuju Jakarta. Rinciannya dua lokasi di rest area KM 45 dan KM 68 serta 1 lokasi di Pintu Masuk Tol Cikupa.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan pemerintah juga menyiapkan random test di beberapa titik di jalan nasional. Sementara ini diterapkan di empat lokasi.
 
Keempat lokasi tersebut adalah di Jembatan Timbang Balonggandu, Karawang, Jabar; Pos Tegal Gubug di Susukan, Cirebon, Jabar; lokasi antara Indramayu – Jatibarang; serta lokasi antara Sukabumi – Cianjur arah ke Jakarta.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif