Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi pembangunan jalan tol yang belum rampung -- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Ilustrasi pembangunan jalan tol yang belum rampung -- ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Pemudik Diminta Waspadai Persimpangan di Tol Solo-Ngawi

Antara • 15 Juni 2016 12:36
medcom.id, Solo: Pengemudi kendaraan roda empat yang akan memanfaatkan Tol Solo-Ngawi, diminta lebih waspada saat melintas. Pasalnya, proses pembangunan tol yang belum rampung menyisakan banyak jalan lokal yang langsung terhubung dengan tol.
 
"Saat ruas jalan tol dioperasikan selama arus mudik dan balik Lebaran, sejumlah persimpangan itu rawan menimbulkan kecelakaan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) I, Bedru Cahyono, di Solo, Rabu (15/6/2016).
 
Dia mengatakan titik-titik yang perlu diwaspadai pengemudi di antaranya di daerah Klodran, Karangturi, Pandeyan, hingga wilayah Sragen, bahkan persimpangan di Masaran ukurannya lumayan lebar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengatakan terbukanya persimpangan jalan tol dengan jalan lokal tersebut, diakibatkan belum selesainya seluruh proses pembangunan.
 
"Di underpass Klodran II misalnya, jalan lokal di sana bahkan masih masuk (terhubung) dengan badan jalan tol."
 
Dikatakan, berbagai antisipasi seperti pemasangan rambu dan penempatan petugas lapangan, akan dilakukan operatorsaat Jalan Tol Solo-Ngawi dioperasikan terbatas mulai H-7 Lebaran.
 
"Khusus pengaturan kendaraan yang melintas, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta Satlantas masing-masing wilayah," katanya.
 
Tol Solo-Ngawi bakal dioperasikan mulai 29 Juni (H-7 Lebaran) hingga 13 Juli (H+7 Lebaran), sebagai salah satu alternatif jalur mudik dan balik. Saat arus mudik, jalur kendaraan dibuat searah mulai pintu masuk Klodran (Karanganyar) serta berakhir Pungkruk, Sidoharjo (Sragen) dan Kemiri (Karanganyar).
 
Adapun saat arus balik, jalur yang dioperasikan adalah kebalikannya. Ia mengatakan hanya kendaraan roda empat bertonase kecil, seperti mobil pribadi atau minibus, yang diizinkan melintas. Waktu operasional jalan tol dibatasi, yakni pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, lantaran ketiadaanfasilitas penerangan jalan.
 
"Saat ini kami tengah mempercepat pembangunan di beberapa titik. Terutama di tiga pintu keluar-masuk tol, yaitu Klodran, Kemiri dan Pungkruk. Saat ini di ketiga pintu masuk tersebut baru berupa jalan tanah padat," papar Bedru. (ANTARA)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif