Kepadatan kendaraan tampak dari ruas jalan tersebut hingga perbatasan Yogyakarta-Klaten. "Dari data kami, 29 Juni hingga kemarin, volume kendaraan terus meningkat," kata petugas jaga pos lalu lintas mudik Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Sugiyarta, di perbatasan Yogyakarta-Klaten, Sabtu (2/6/2016).
Dalam catatan Dishub Yogyakarta, kendaraan masuk/lewat Yogyakarta sebanyak 32.105 (29 Juni), 38.376 (30 Juni), dan 36.017 (1 Juli). Sementara itu, untuk kendaraan yang keluar dari Yogyakarta, yakni 40.909 (29 Juni), 48.473 (30 Juni), dan 51.360 (1 Juli).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hari ini kami perkirakan jumlah kendaraan terus bertambah, baik yang keluar maupun masuk Yogyakarta," kata dia.
Dari data itu, lanjutnya, kepadatan kendaraan nampak pada dua rentang waktu tertentu, yakni pagi hari antara pukul 07.00 hingga 09.00 WIB, dan pada sore mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Ia memperkirakan puncak arus di perbatasan Yogyakarta-Klaten bakal terjadi pada H-3 dan H-2.
Kepala Pos Pelayanan Operasi Ramadaniya Progo 2016 Polres Sleman di perbatasan Yogyakarta-Klaten, AKP Djumirin menyatakan sampai saat ini belum terjadi penumpukan kendaraan. Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir kendaraan masih masuk kategori ramai lancar.
Ia memperkirakan kepadatan kendataan bakal terjadi pada Minggu, 3 Juli, besok pagi. Dengan mengerahkan 30 personel, Djumirin mengaku akan menginstruksikan pengalihan arus apabila terjadi kemacetan.
"Antisipasi kepadatan, dari Yogyakarta kendaraan akan diarahkan ke jalur utara Candi Prambanan. Sementara, jika terjadi kepadatan di pertigaan Maguwo atau dekat Bandara Adisutjipto, untuk kendaraan dari arah Solo, akan diarahkan ke simpang lima Kalasan menuju arah Cangkringan-Pakem-Turi-Tempel," katanya menjelaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)