“Memang terjadi lonjakan pemudik. Kami perkirakan tahun ini berkisar 6,5 juta orang pulang kampung. Tahun kemarin sekitar 5,8 juta orang. Ini peningkatan luar biasa. Pasti arus baliknya lebih dari 6,5 juta jiwa,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia mengatakan, Pemerintah DKI mengantisipasi lonjakan pendatang saat arus balik. "Kelebihan orangnya nanti itu siapa saja? Mau ke mana? Apa saja yang diantisipasi? Itu yang harus kami siapkan,” lanjutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Djarot menjelaskan, arus mudik warga Jakarta menuju kampung halaman akan terlihat pada H-7 Lebaran. Pemprov DKI akan melakukan tes kesehatan bagi seluruh sopir bus angkutan Lebaran.
“Tidak hanya sopir bus di 20 terminal pemberangkatan mudik di Jakarta. Tapi juga termasuk sopir bus yang akan mengemudikan bus dalam acara mudik gratis yang akan dilakukan perusahaan swasta,” jelas Djarot.
Data Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, warga Jakarta yang mudik Lebaran setiap tahun meningkat.
Pada 2013, warga Jakarta yang mudik mencapai 3.778.761 jiwa. Pada 2014 pemudik diprediksi mencapai 4.220.315 jiwa, namun ternyata melampui prediksi hingga mencapai 5,8 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
