"Jembatan bugel sudah dibuka," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini di lokasi peninjauan.
Pekerjaan yang digelar adalah penguatan pondasi agar kuat menampung beban badan baru jembatan. Tahap ini sudah selesai, hanya belum ditutup dengan aspal dan pekerjaan ini sedang dikebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Agar tidak mengganggu pandangan masyarakat sehingga kehati-hatian terjaga karena tidak ada tonjolan-tonjolan beton dari pondasi,” jelas Hediyanto.
PPK Pamanukan-Sewo-Lohbener Agung M. Alamsyah yang menangani jembatan tersebut mengatakan pekerjaan rehabilitasi pergantian plat lantai jembatan dan pemasangan pondasi bore pile. Nilai proyeknya adalah Rp 14,74 miliar, yang dimulai sejak 1 April 2015 dengan masa pelaksanaan 260 hari dan selesai pada 16 Desember 2015.
“Tapi H-30 pekerjaan sudah dihentikan sementara dan dilanjutkan setelah lebaran. Tapi ini tidak akan mengganggu arus mudik,” tutur Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LHE)