Deputy GM Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih, mengungkap lima titik kepadatan berada di kilometer (Km) 10 sampai Km 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Titik pertama berada di Km 10 sampai Km 14 karena adanya penyempitan jalan. Kemudian, dilanjutkan di Km 16 sampai Km 21 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemudian, padat lagi dari Km 30 sampai Km 33, kemudian padat lagi sekitar Km 38 ke 39, 39 sampai 49 bagus. Nah, 49 ke 50 padat lagi karena rest area, kemudian 57 padat," kata Cece, di Bekasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, upaya yang dilakukan dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow dari Km 34 + 800 sampai Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menerjunkan petugas untuk menyisir dan menertibkan pengguna jalan yang berhenti di bahu jalan. "Jadi yang berhenti di bahu jalan kecuali yang mogok itu diimbau untuk jalan. Kemudian, yang mogok kita derek," ujarnya.
Dia belum dapat memastikan, berapa lama proses penguraian kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek itu berlangsung. "Proses penguraian tentatif, sekarang kan sudah one way, mudah-mudahan nggak terlalu lama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)