Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Banjir akibat meluapnya Sungai Banjirkanal Timur, Kota Semarang, merendam jalur pantura Semarang-Demak, kendaran pemudik dialihkan ke ruas jalur alternatif. Foto: MI/Akhmad Safuan
Banjir akibat meluapnya Sungai Banjirkanal Timur, Kota Semarang, merendam jalur pantura Semarang-Demak, kendaran pemudik dialihkan ke ruas jalur alternatif. Foto: MI/Akhmad Safuan

Macet Hilang, Banjir Mengadang

Akhmad Safuan • 03 Juli 2016 13:34
medcom.id, Semarang: Hujan lebat mengguyur kawasan pantura, Sungai Banjirkanal Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, ribuan rumah dan jalur pantura Semarang-Demak yang kerap dilalui pemudik, terendam dengan ketinggian air antara 50-100 sentimeter.
 
Pemantauan Media Indonesia Minggu 3 Juli 2016, arus kendaraan yang mudik pada H-3 sudah mulai berkurang, namun perjalanan para pemudik terhalang karena guyuran hujan yang terjadi hampir sepanjang malam.
 
Sebagian pemudik nekat melanjutkan perjalanan setelah hampir 13 jam tertahan kemacetan di ruas tol dan jalan nasional Brebes, namun sebagian besar pemudik kendaraan roda dua memilih menepi dan beristirahat di beberapa rest area sepanjang pantura dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sepanjang perjalanan kami kehujanan, terpaksa karena mulai keletihan berteduh dan ternyata di rest area dan SPBU telah penuh kendaraan pemudik," kata Joko Waluyo, 27, pemudik dengan sepeda motor dengan tujuan Boyolali.
 
Tidak hanya terhalang oleh hujan, pemudik dengan tujuan timur kota Semarang seperti Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang ataupun daerah di Jawa Timur bagian utara, juga diadang banjir yang merendam ruas jalan pantura Semarang-Demak tepatnya di Jalan Raya Kaligawe. Ketinggian banjir antara 50-75 sentimeter.
 
Sebagian pemudik memilih mencari jalur alternatif, namun tidak sedikit yang nekat menembus banjir hingga mengakibatkan mogok dan antrean kendaraan semakin panjang.
 
"Saya mau pulang ke Kudus, di Tegal sudah terjebak macet hingga 13 jam lamanya dan sekarang tertahan banjir," kata Andi Setiawan,47, pemudik dari Lampung.
 
Mengatasi banjir yang cukup tinggi ini, polisi mengalihkan kendaraan pemudik ke timur (Surabaya) melalui jalan tol dan jalan kota seperti Jalan Dr. Cipto-Mojopahit-Alteleri-Woltermanginsidi dan masuk ke pantura di Simpang Pasar Genuk.
 
"Kita langsung mengambil langkah dengan mengalihkan kendaran ke jalur alternatif untuk menghindari banjir di Kaligawe," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Catur Gatot Efendi.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif