Pemantauan Media Indonesia Minggu 3 Juli 2016, arus kendaraan yang mudik pada H-3 sudah mulai berkurang, namun perjalanan para pemudik terhalang karena guyuran hujan yang terjadi hampir sepanjang malam.
Sebagian pemudik nekat melanjutkan perjalanan setelah hampir 13 jam tertahan kemacetan di ruas tol dan jalan nasional Brebes, namun sebagian besar pemudik kendaraan roda dua memilih menepi dan beristirahat di beberapa rest area sepanjang pantura dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sepanjang perjalanan kami kehujanan, terpaksa karena mulai keletihan berteduh dan ternyata di rest area dan SPBU telah penuh kendaraan pemudik," kata Joko Waluyo, 27, pemudik dengan sepeda motor dengan tujuan Boyolali.
Tidak hanya terhalang oleh hujan, pemudik dengan tujuan timur kota Semarang seperti Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang ataupun daerah di Jawa Timur bagian utara, juga diadang banjir yang merendam ruas jalan pantura Semarang-Demak tepatnya di Jalan Raya Kaligawe. Ketinggian banjir antara 50-75 sentimeter.
Sebagian pemudik memilih mencari jalur alternatif, namun tidak sedikit yang nekat menembus banjir hingga mengakibatkan mogok dan antrean kendaraan semakin panjang.
"Saya mau pulang ke Kudus, di Tegal sudah terjebak macet hingga 13 jam lamanya dan sekarang tertahan banjir," kata Andi Setiawan,47, pemudik dari Lampung.
Mengatasi banjir yang cukup tinggi ini, polisi mengalihkan kendaraan pemudik ke timur (Surabaya) melalui jalan tol dan jalan kota seperti Jalan Dr. Cipto-Mojopahit-Alteleri-Woltermanginsidi dan masuk ke pantura di Simpang Pasar Genuk.
"Kita langsung mengambil langkah dengan mengalihkan kendaran ke jalur alternatif untuk menghindari banjir di Kaligawe," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Catur Gatot Efendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)