"Kendaraan di dua tol tersebut diarahkan ke Jalur Pantura," kata kepala Pos PAM Lebaran, Iptu Harti, Sabtu (2/7/2016), di pintu tol Brebes Timur.
Harti menjelaskan, penumpukan kendaraan terjadi sejak subuh tadi. Pengendara dari arah Jakarta sempat mengantre selama berjam-jam sepanjang 20 kilomter agar bisa keluar Tol Brebes Timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain di Brebes Timur, antrean kendaraan juga terjadi di Pejagan, Brebes hingga Larangan, Tegal.
Dari arah Jakarta-Semarang puluhan kendaraan berjubel memadati jalur Pantura. Sehingga, arus lalu lintas tersendat dan merayap sepanjang lebih dari 35 kilometer.
Petugas Satlantas Polres Brebes tengah memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) dari Pantura Pejagan hingga ke Kabupaten Tegal. Namun, arus kendaraan padat merayap dengan kecepatan tidak lebih dari 10 kilometer per jam.
Tiga pintu keluar tol Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur yang telah dibuka sejak Jumat 1 Juli malam hingga kini juga tidak mampu menampung kendaraan pemudik yang jumlahnya terus bertambah dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Arfan Zulkhan Sipayung, mengaku telah memberlakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Jakarta menggunakan tiga lajur, sedangkan dari arah Semarang menggunakan satu lajur.
"Di Tegal, kendaraan yang hendak menuju Kota Tegal dialihkan ke Jalan Lingkar Utara (Jalingkut). Saat ini panjang antrean di pintu keluar tol Brebes Timur tinggal 10 kilometer," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)
