medcom.id, Pasuruan: Arus mudik lebaran belum menunjukkan peningkatan. Jumlah kendaraan pemudik yang melintas belum banyak. Namun, kecelakaan sudah terjadi. Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Mutiara Timur dengan tiga kendaraan di perlintasan kereta api Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Satu meninggal dan satu luka.
 
"Kecelakaan diduga akibat petugas palang pintu kereta lalai. Dari keterangan Kasatlantas Polres Pasuruan, petugas palang pintu tidak menutup palang pintu waktu sirine berbunyi," kata Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Hari S Nugroho di Surabaya, Senin (21/7/2014).
 
Polisi sudah mengamankan petugas palang pintu kereta. "Dia mengakui terlambat menutup palang pintu, yang bersangkutan saat ini sudah kami amankan," kata Hari.
Akibat keteledoran petugas palang pintu, sebuah truk engkel yang memuat ikan, N 8063 UP, yang meluncur dari Surabaya tertabrak Kereta Api Mutiara Timur Jurusan Surabaya-Banyuwangi. Tidak hanya itu, kendaraan lain dibelakangnya juga ikut menjadi korban.
 
Sopir truk tronton langsung banting stir saat melihat kecelakaan. Sayangnya, karena laju truk terlalu kencang tronton malah menabrak median jalan, melompat dan menabrak pick up yang datang dari arah berlawanan.
 
Beruntung, dalam kecelakaan susulan itu tidak memakan korban jiwa. Tercatat korban satu orang meninggal, satu korban luka-luka, yaitu kernet truk engkel N 8063 UP. Sopir yang semula diberitakan luka-luka saat ini meninggal di Rumah Sakit Umum Bangil.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DOR)