Mudik gratis diikuti oleh 10.781 orang, yang diberangkatkan dengan menggunakan 213 bus dari bantuan Pemprov Jateng, Pemkab/Kota se-Jateng, maupun Bank Jateng. Mereka akan diberangkatkan ke 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.
"Mudik ini bisa mempersatukan kita semua. Sing guyub, sing rukun, nanti di jalan hati-hati," kata Ganjar saat melepas pemudik di Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun para peserta mudik merupakan para asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, dan para pekerja informal asal Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Jabodetabek.
Ganjar berharap kegiatan ini bisa membantu para pemudik asal Jawa Tengah yang ingin pulang ke kampung halaman. Menurut dia, penting bagi para pemudik menjaga keselamatan selama perjalanan.
"Daripada menggunakan sepeda motor, yang hanya akan menambah volume kepadatan dan kemacetan serta rawan kecelakaan, lebih baik pakai moda transportasi massal seperti bus mudik ini," ungkapnya.
Pemprov Jateng juga menyediakan mudik gratis menggunakan kereta api. Pemudik kereta api dengan kapasitas 1.808 orang ini akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada Minggu, 2 Juni 2019.
Sebelum melepas acara mudik bareng ini Ganjar bersama dengan para pemudik menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)