Berdasarkan pantauan Medcom.id di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masyarakat menyemuti stasiun. Ada yang hendak berangkat, tetapi tak sedikit yang baru tiba dari luar kota.
Salah satunya Kusnadi, 55, yang baru tiba dari Surabaya, Jawa Timur. Dia baru saja pulang setelah mudik ke kampung halamannya sejak Kamis, 30 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kusnadi memilih pulang lebih awal sebelum puncak arus mudik. Dia tak ingin tenaganya habis pascamudik.
"Kalau pulangnya mepet, takut masih terlalu lelah untuk bekerja," kata Kusnadi saat berbincang dengan Medcom.id di Stasiun Senen, Jumat, 7 Juni 2019.
Sementara itu, Fahrul, 29, pemudik lainnya, mengaku sudah puas berlebaran di Surabaya. Dia berangkat ke kampungnya Jumat, 31 Mei 2019.
Fahrul menyebut ingin menghabiskan akhir pekan di Jakarta sebelum menjalani rutinitasnya sebagai karyawan swasta. "Sepertinya pada masih mudik, jalanan harusnya lancar. Kapan lagi jalanan Jakarta sepi," ujar dia.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus balik di Stasiun Pasar Senen terjadi terjadi pada Selasa, 11 Juni 2019. Namun, tidak ada penambahan jumlah kereta api (KA) atau personel jelang puncak arus balik.
"Kami memprediksi puncak arus balik terjadi H+5 terhitung sejak hari kedua Lebaran," kata Kepala Humas Daerah Operasional 1 PT KAI Eva Chairunisa kepada Medcom.id di Stasiun Pasar Senen.
Baca: Transjakarta Rute Pulogebang-Pulogadung Gratis Selama Arus Balik
Eva mengatakan prediksi tersebut mempertimbangkan kemungkinan pemudik yang mengambil cuti Lebaran. Dengan begitu, kata dia, pemudik berpotensi kembali lebih lama sehingga puncak arus balik diprediksi terjadi pekan depan.
Dia mengatakan hingga pukul 10.00 WIB hari ini, sebanyak 42.847 masyarakat tiba di Stasiun Senen. Mereka tiba sejak Kamis, 6 Juni 2019 atau H+1 Lebaran hingga hari ini, Jumat 7 Juni 2019 atau H+2 Lebaran.
"Jumlah kedatangan hingga pagi ini sebanyak 21.744 orang. Sedangkan kemarin terdapat 21.103 orang," ujar Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)
