"Ada peningkatan kendaraan sekitar 10-20 persen, yang diprediksi terjadi Jumat, Sabtu, dan Minggu (5-7 April 2024) di Pelabuhan Merak," ujarnya, Kamis, 4 April 2024.
Karim menjelaskan, pihaknya pun tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas saat arus mudik Lebaran ini di jalan Tol Tangerang-Merak. Jika terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan menampungnya di setiap rest area.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tidak ada rekayasa lalu lintas di tol. Tapi di tiap rest area tol kita jadikan buffering atau tempat penampungan kendaraan saat terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak," jelasnya.
| Baca:Tinjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, Kapolri Beberkan Strategi Mudik yang Aman dan Nyaman |
Terdapat tiga pelabuhan yang akan digunakan pemudik saat arus mudik Lebaran 2024 berlangsung menuju Pulau Sumatra. Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan roda dua dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara diperuntukan truk.
"Sedangkan untuk Pelabuhan Merak itu untuk kendaraan roda empat dan bus. Kita akan siapkan semua yang dibutuhkan di tiga pelabuhan itu untuk pemudik," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim mengecek posko terpadu mudik Lebaran di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Posko tersebut didirikan untuk tempat istirahat para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua menuju Pelabuhan Ciwandan dan Merak.
"Kita sudah siap melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik. Di lokasi ini, kita antisipasi bagi pemudik yang hendak istirahat yang akan menggunakan jalur darat menuju ke Merak, khususnya roda dua," ujarnya, Kamis, 4 April 2024.
"Ini juga sebagai buffering atau tempat transit kendaraan roda dua, jika di daerah Ciwandan dan Merak mengalami penumpukan kendaraan, sehingga bisa dilakukan buffering sementara di wilayah Tangerang," sambungnya.
Karim menuturkan, pihaknya juga tidak akan melakukan penindakan terhadap kendaraan roda dua yang saat mudik melebihi muatan. Namun, nantinya jika terdapat seperti itu, pihaknya akan melakukan pemberhentian terhadap pengendara.
"Tidak ada penindakan bagi pemotor, hanya imbauan saja yang kita berikan. Karena jika overload bagi pemotor pemudik terlalu beresiko," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WHS)
