"Informasi yang dimuat di media sosial terkait anggaran sewa bus yang mencapai Rp14 miliar salah," kata Sigit di Jakarta, Minggu, 9 Juni 2019.
Baca: Pemudik Pilih Transportasi Darat Ketimbang Udara
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sigit menjelaskan anggaran tersebut untuk sewa 222 bus dan 62 truk. 62 truk itu terbagi, 36 truk untuk arus mudik dan 26 truk arus balik.
"Tersebar pula informasi di media sosial bahwa sewa dilakukan hanya sekali jalan. Hal itu tidak benar," tegas Sigit.
Sebanyak 594 bus melayani program mudik dan balik ini. Sigit juga membantah kabar biaya per armada bus menghabiskan 29 juta rupiah untuk tujuan Ciamis, Tasikmalaya, dan Kuningan.
Ia membantah harga sewa bus dipukul rata untuk setiap tujuan. Harga sewa bus menuju Ciamis tak sama dengan Yogyakarta.
"Besarannya berbeda, beda kota sesuai. Tentu, harga sewa ke Ciamis tidak sebesar harga sewa bus ke Yogyakarta, dan harga ke Yogyakarta tidak sama dengan harga ke Jombang, dan seterusnya," pungkas dia.
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan layanan Balik Gratis untuk warga ibu kota. Balik gratis dimulai pada H+2 lebaran, Sabtu, 8 Juni 2019.
Sigit mengatakan sebanyak 9.657 orang mengikuti program balik gratis ini. Sebanyak 222 bus disediakan mengangkut pemudik.
"Kami juga menyediakan pengangkut sepeda motor bagi warga yang kembali ke ibu kota," kata Sigit di Jakarta, Minggu, 9 Juni 2019.
Baca: Pemprov DKI Berangkatkan 222 Bus Balik Gratis
Sebanyak 222 bus itu mengantarkan masyarakat dari Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang. Bus tersebut akan menuju Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DRI)