Humas Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek, Hendra Damanik, mengatakan contra flow terhubung langsung dengan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang mulai berlaku pukul 07.20 WIB hari ini, Jumat, 31 Mei 2019.
"Banyak kejadian, contohnya masuk dari Cikirang tujuan mau ke Karawang Barat. Begitu dia masuk contra flow, kelewatan lah itu (GT Karawang Barat). Seharusnya di jalur kiri aja, biar bisa langsung kelihatan. Jadi tidakterjebak di contra flow," kata Damanik, di Bekasi, Jawa Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyampaikan, pengguna jalan jarak dekat yang terlanjut mengikuti arus contra flow harus meneruskan perjalanan sampai ke GT Cikampek Utama. Setelah masuk di GT Cikampek Utama, pengendara diarahkan keluar arah Cikampek ke tujuan awal menggunakan jalur arteri.
Sementara itu, untuk bus dan kendaraan non golongan satu diimbau untuk tidak melintas di jalur contra flow. Larangan diberikan agar tidak mengganggu laju kendaraan.
"Karena kan space-nya itu kalau untuk mobil kecil bisa untuk dua mobil. Lalu kalau bus kan satu, sayang space-nya. Itu (contra flow) kan butuh kecepatan ya, kalau kayak bus bisa menghambat perjalan mobil kecil," tuturnya.
Terpisah, Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan one way di KM 70 GT Cikampek Utama sampai KM 263 Brebes Barat diberlakukan sejak pukul 07.20 WIB.
"Pemberlakuan one way di hari kedua ini juga maju lebih awal dari yang telah direncanakan sebelumnya (pukul 09.00 WIB). Pemberlakuan diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta," kata Irra.
Ia mengimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Serta, pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)