Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan potongan tarif 20 persen ini berlaku untuk tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group. Antara lain, integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Potongan tarif tol ini akan berlaku untuk semua golongan kendaraan. Saat arus mudik, hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini berlaku pada periode arus mudik yaitu mulai Rabu, 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB," kata Lisye dalam keterangan resmi, Senin, 1 April 2024.
Baca juga:Begini Strategi Polri Antisipasi Kepadatan Mudik di Jabar |
Sementara itu, untuk arus balik, potongan tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Lisye menjelaskan tujuan diberikan potongan tarif tol untuk semua golongan kendaraan berfungsi untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.
"Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik," jelas Lisye.
Jasa Marga memprediksi pada puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024, terdapat 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03 persen terhadap Lebaran 2023. Sedangkan, prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada Senin, 15 April 2024, terdapat 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2 persen ketimbang Lebaran 2023.
Lisye berharap potongan tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Sehingga dapat memanfaatkan potongan tarif tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AGA)