"Guna menghindari kemacetan di persimpangan APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) di sepanjang Jalan Parangtritis, kami siapkan sejumlah jalur alternatif menuju objek wisata tersebut," kata Kepala Dishub Bantul Suwito di Bantul, Jumat (17/7/2015).
Menurut dia, usai hari-H Idulfitri 1436 Hijriah, Pantai Parangtritis akan dikunjungi wisatawan atau pemudik yang berlibur bersama keluarga. Hal ini menyebabkan persimpangan APILL Jalan Parangtritis mulai dari Tembi, Manding, hingga Bakulan berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dishub mengimbau seluruh wisatawan yang akan menuju pantai Parangtritis agar tidak mengambil jalur Jalan Parangtritis. Mereka diminta melalui jalur alternatif yang disiapkan, yakni Jalan Bantul maupun Jalan Imogiri Barat.
"Kami telah memasang rambu-rambu penegas penunjuk jalan (RPPJ) arah Parangtritis di simpang empat Dongkelan (Jalan Bantul) dan Wojo (Jalan Imogiri Barat)," jelas dia.
Dengan demikian, kata dia, wisatawan yang datang dapat masuk ke objek wisata Pantai Parangtritis melewati perempatan Dongkelan ke selatan melalui Jalan Bantul atau persimpangan sebelum simpang empat Druwo (Jalan Parangtritis). "Dari Jalan Bantul, kemudian menuju simpang empat Klodran, selanjutnya ke arah timur melewati jalan lingkar Bantul timur dan masuk ke Jalan Parangtritis melalui simpang empat Bakulan dari arah barat," jelas dia.
Suwito mengatakan, wisatawan Pantai Parangtritis yang datang dari arah timur dapat masuk melewati perampatan Wojo (persimpangan sebelum Jalan Parangtritis) ke selatan melalui Jalan Imogiri Barat menuju persimpangan APILL Barongan. "Selanjutnya, dari simpang Barongan, arus wisatawan dialihkan ke barat untuk masuk ke Jalan Parangtritis melalui simpang empat Bakulan dari arah timur," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)