Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, Pemerintah, tambah Jonan, mencoba melayani masyarakat yang ingin mudik lebih awal. Sebab, tegas Jonan, tak ada satupun sarana yang cukup untuk melayani pemudik yang begitu besar.
"Bis, kalau dipadatkan 15 hari, itu tidak cukup. Kalau mau diutambah tiga kali lipat, kalau tidak lebaran bis mau diapakan? Ini supaya pemudik mau mudik lebih awal," kata Jonan dalam Rakornas persiapan mudik di Ruang Mataram, Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alasan Kemenhub mengubah konsep mudik karena tahun lalu masih banyak pemudik yang kembali pada H+10. Dengan hitungan, lebaran tanggal 17-18 Juli dan cuti bersama 20-21 Juli.
"Kami perkirakan arus balik dari tanggal 22-27 Juli (H+9). Dari pengalaman saya di KAI, pasti orang pulang terakhir (arus balik) pada 26 Juli. Biasanya H+10 baru selesai," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)
                                                        
								
								
								
								
								
								
								
								
								
	
			        
			            