Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi- Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). ANT/Reno Esnir.
Ilustrasi- Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). ANT/Reno Esnir.

Sebagian Pemudik Kereta Diyakini Belum Kembali

Kautsar Widya Prabowo • 10 Juni 2019 04:37
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut terdapat perbedaan skema pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta pada Lebaran tahun ini akibat musim mudik yang lebih panjang. Executive Vice Presiden Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan baru sebagian pemudik yang sudah kembali ke Jakarta.
 
Dadan merinci, data yang ada hingga 10 hari setelah Lebaran (H+10) baru sekitar 400 ribu pemudik kereta api yang kembali. Sementara, angka keberangkatan pemudik via kereta api sekitar 800 ribu sampai 900 ribu orang.
 
"Hampir 50 persen nanti kembalinya setelah H+10," kata Dadan ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Juni 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Dadan salah satu penyebab panjangnya musim mudik adalah masa libur sekolah yang lebih lama. Hal ini membuat pemudik lebih lama pula di kampung halaman.
 
"Jadi mungkin untuk tahun ini anak-anak lebih panjang liburnya sehingga kembalinya ke Jakarta itu agak panjang," tambahnya.
 
Sementara itu, menurut Dadan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019. Hal tersebut berdasarkan prediksi jumlah pemudik yang tercatat tertinggi dibandingkan hari sebelumnya.
 
"Jadi sesuai dengan prediksi 9 (Juni 2019) ini adalah puncak dari arus balik. Nanti akan datang ke Pasar Senen sekitar 24 ribuan (penumpang)," ungkapnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif