Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Aktivitas keluar masuk angkutan umum di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2016). Foto: MI/Immanuel Antonius
Aktivitas keluar masuk angkutan umum di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2016). Foto: MI/Immanuel Antonius

Mulai Besok, Terminal Pulo Gebang Layani Arus Mudik Lebaran

Ilham wibowo • 23 Juni 2016 14:34
medcom.id, Jakarta: Terminal Pulo Gebang tengah bersiap menghadapi musim mudik Lebaran 2016. Ribuan pemudik dari DKI Jakarta diprediksi berangkat melalui terminal terbesar se-Asia Tenggara ini.
 
Pantauan Metrotvnews.com, sejumlah fasilitas bagi pemudik telah tersedia dan siap digunakan. Tapi, hingga Kamis (23/6/2016), belum nampak lonjakan pemudik. Hanya ada beberapa penumpang bertransaksi di beberapa loket tiket.
 
Terminal Pulo Gebang terbilang jembar. Gedung B, misalnya, area keberangkatan penumpang berluas 4,5 hektare. Pemudik harus berjalan kaki cukup jauh ketika tiba di terminal, membeli tiket hingga naik bus.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Layaknya sebuah bandara, terminal menerapkan sistem pengamanan ketat bagi seluruh pengunjung terminal. Siapapun mesti paham aturan yang berlaku dan telah ditempel otoritas terminal di beberapa titik yang mudah dilihat seperti aturan dilarang merokok.
 
Tak ada porter, pemudik wajib membawa barang bawaan sendiri. Apabila terlalu banyak, pemudik diperkenankan menggunakan troli. Pemudik yang kelelahan berjalan atau penumpang disabilitas disediakan puluhan kursi roda.
 
Fasilitas gratis lain yang diberikan ialah sarana Wifi, ruang laktasi, dan ruang perpustakaan yang letaknya di ruang tunggu keberangkatan penumpang. Seluruh toilet juga nampak cukup bersih. Sebab, petugas kebersihan setiap sepuluh menit selalu mengecek.
 
Terminal Pulo Gebang mungkin satu-satunya terminal yang tidak akan ditemui pengamen dan pedagang asongan. Otoritas hanya memperbolehkan penumpang dan pengantar memasuki kawasan dengan total lahan yang difungsikan 14,5 hektare ini. Pemudik diarahkan menuju kawasan kios khusus jika membutuhkan keperluan makanan dan minuman.
 
Mulai Besok, Terminal Pulo Gebang Layani Arus Mudik Lebaran
Koordinator Lapangan Terminal Pulo Gebang Novel Heriyanto menunjukkan famplet mengenai informasi terminal baru. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
 
Pemudik yang baru pertama kali mendatangi Terminal Pulo Gebang tak perlu khawatir tersesat. Otoritas terminal telah memasang ratusan petunjuk arah bagi penumpang yang hendak berangkat maupun tiba. Selain itu, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dibantu aparat TNI dan Polri juga siap membantu mengamankan dan melayani pemudik agar tidak bingung saat berada di terminal yang seluruh ruangannya ber AC ini.
 
Koordinator Lapangan Terminal Pulo Gebang Novel Heriyanto mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan terminal sebagai moda angkutan mudik lebaran mulai 24 Juni. Seluruh pemudik dari DKI Jakarta yang hendak menuju wilayah Tengah dan Timur Pulau Jawa wajib melalui Terminal Pulo Gebang.
 
"Besok, Jumat 24 Juni kita mulai operasi angkutan lebaran. Semua angkutan bus tujuan yang mengarah Jawa Tengah dan Jawa Timur harus melalui terminal ini," kata Novel saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (23/6/2016)
 
Mulai Besok, Terminal Pulo Gebang Layani Arus Mudik Lebaran
Para calon penumpang tengah menunggu di ruang tunggu untuk membeli tiket mudik Lebaran 2016. Foto: MTVN/Ilham Wibowo
 
Menurut Novel, seluruh fasilitas terminal telah dilakukan uji coba. Ia mengatakan, Terminal Pulo Gebang siap melayani arus mudik Lebaran 2016.
 
"Semua fasilitas sudah kita coba, AC, Wi-fi, eskalator, lift dan lain sebagainya bisa difungsikan dan digunakan pemudik secara gratis. Retribusi nanti setelah ada Perda," kata dia.
 
Novel memprediksi, lonjakan pemudik pada tahun ini bakalan meningkat 50 persen pada tahun sebelumnya. Data sementara, ada sekitar 1.200 penumpang yang telah membooking tiket untuk melakukan perjalanan pada puncak arus mudik, yakni tanggal 2 dan 3 Juli mendatang.
 
"Prediksi arus mudik tahun ini bisa mencapai 3.000 orang. Jangan khawatir, armada bus akan selalu ada. Kita siapkan armada cadangan apabila kurang," ujarnya.
 
Novel optimistis pemudik akan merasa nyaman saat berada di Terminal Pulo Gebang. Meski begitu ia berharap masyarakat memahami dan tetap menjalankan seluruh aturan yang berlaku di terminal yang dibangun pada 2010 ini.
 
"Kami juga sipakan kotak saran dari masyarakat agar kami setiap waktu dapat melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan," kata dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MBM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif