Menurut Asisten Operasi Lantamal III Kolonel Pelaut Eko Wahjono mengatakan layanan mudik gratis ini adalah bentuk kerja sama TNI AL dan Dinas Perhubungan Laut Jakarta.
"Daya tampung masing-masing kapal kemampuannya bisa mencapai 1.500 penumpang dan 500 sampai 600 motor," kata Eko, dalam jumpa pers persiapan mudik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kata Eko, dua kapal perang milik AL tersebut dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Tanjung Perak, Surabaya pada 11 Juli. Kepulangan dengan rute sebaliknya pada 21 Juli.
Sementara, untuk tujuan Tanjung Emas, Semarang, berangkat pada 13 Juli dan pulang pada 24 Juli.
"Bagi warga yang mau mudik gratis menggunakan kapal laut, pendaftaran sudah dibuka di pelabuhan. Daftarnya langsung, tidak bisa online. Bagi yang membawa motor, disiapkan fotokopi KTP, STNK dan BPKB," jelas Eko.
Eko menjelaskan, bagi para pemudik tidak perlu khawatir soal komsumsi selama perjalanan. AL akan menyediakan konsumsi dan kamar-kamar yang dapat digunakan untuk beristirahat.
"Kami fasilitasi semuanya. Untuk yang buka puasa, kita sediakan makan dan minumnya. Untuk yang mau beristirahat kita sediakan kamar. Dijamin mudiknya aman dari copet atau jambret," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
