Dermaga Pelabuhan Merak tampak sepi dari antrean kendaraan. Loket penjualan tiket penumpang pejalan kaki pun sama sekali tak ramai.
"Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak langsung menyeberang di dermaga I menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung," ujar Suharmono, warga yang akan kembali ke Bengkulu, seperti dilansir Antara, Minggu 2 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Suharmono bersama keluarga berangkat dari Bandung, Jawa Barat, pukul 02.30 WIB dan tiba di Merak pukul 06.10 WIB. Ia mengaku sempat terjebak kepadatan kendaraan dalam perjalanan menuju Merak. Namun, arus lalu lintas kembali llancar mulai jalan tol hingga Merak.
"Kami senang arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, karena tidak terjadi antrean panjang kendaraan," ucap dia.
Berdasarkan data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, jumlah penumpang arus mudik yang naik dari Merak Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang. Namun, diperkirakan hingga H+6 penumpang dari Sumatera yang sudah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 430.124 orang atau 46 persen. Sedangkan sisa penumpang sebanyak 513.247 orang terus mengalir menuju Pulau Jawa.
Kendaraan roda dua yang menyeberang dari Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sejak H-10 hingga H Lebaran tercatat 81.402 unit. Namun, arus balik dari Bakauheni menuju Merak hingga hari ini sebanyak 37.530 unit atau sekitar 46 persen.
Setidaknya, ada 43.872 unit kendaraang roda dua yang belum menyeberang dari Sumatera menuju Merak. Sedangkan 50 persen dari 96.330 unit kendaraan roda empat sudah kembali ke Pulau Jawa. Saat ini, kendaraan roda empat yang belum kembali ke Pulau Jawa tercatat 47.783 unit.
"Kami yakin puncak penumpang arus balik diperkirakan akan terjadi siang hingga malam ini," kata Humas ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)